Minggu, 17 Juni 2012

Venezuela Miliki Cadangan Minyak Terbesar Dunia

666

 Venezuela kini sudah melampaui Arab Saudi sebagai pemilik cadangan minyak terbukti terbesar kedua dunia.

Cadangan di negara Amerika Selatan ini berada di 296,5 miliar barel pada akhir tahun lalu. Sedangkan Arab Saudi memiliki 265,4 miliar barel, BP Plc mengatakan dalam Tinjauan Tahunan Statistik Energi Dunia. Perkiraan 2010 untuk Venezuela meningkat dari 211,2 miliar dalam laporan sebelumnya.

Presiden Hugo Chavez ingin meningkatkan lebih dari dua kali lipat kapasitas produksi minyak negara itu menjadi 6 juta barel per hari pada 2019, menurut rencana pemerintah yang dirilis 12 Juni. Ini jika ia terpilih kembali pada Oktober mendatang.

Negara pengekspor minyak terbesar dunia ini menghadapai penurunan 15% harga minyak mentah bulan lalu, penurunan terbesar sejak Desember 2008, karena spekulasi krisis utang Eropa akan menggagalkan pemulihan ekonomi global.

Menteri Perminyakan Venezuela Rafael Ramirez mengatakan harga minyak harus lebih tinggi dari US$ 100 per barel. Penurunan harga minyak mentah sekarang ini berbahaya bagi produsen, Ramirez mengatakan 12 Juni di Wina, dimana Organisasi Negara Pengekspor Minyak bertemu untuk memutuskan kuota produksi.
Minyak berjangka Brent naik 54 sen atau 0,6% menjadi US$ 97,67 per barel di ICE Futures Europe siang tadi di Singapura.

Cadangan global naik menjadi 1,65 triliun barel pada akhir tahun lalu, naik 1,9% dari angka revisi di 1,62 triliun pada 2010, kata BP. Venezuela sekarang memegang 18% cadangan dunia.

BP merevisi perkiraan sebagian cadangan karena perusahaan menerbitkan laporannya pada Juni, sebelum sebagian besar pemerintah mengeluarkan angka cadangan tahunan mereka, kata Robert Wine, juru bicara BP.

“Catatan rata-rata harga minyak tahun lalu juga memiliki dampak, meningkatkan kelangsungan hidup komersial dari cadangan yang sulit dijangkau,” katanya.

Arab Saudi sekarang mengikuti Venezuela dengan pangsa 16% dari cadangan minyak dunia terbukti, menurut laporan tersebut. Kanada menempati urutan ketiga dengan 175,2 miliar barel, atau 11% dari total, tidak berubah dari jumlah revisi untuk 2010.

Rusia, produsen terbesar minyak mentah dunia, mendongkrak cadangannya menjadi 88,2 miliar barel dari revisi 86,6 miliar setahun sebelumnya, menurut BP. Pangsa Rusia dari total adalah 5,3%.

Cadangan di Norwegia meningkat tahun lalu, gebrakan setelah 11 tahun menurun. Cadangan negara itu naik menjadi 6,9 miliar barel, dibandingkan angka revisi 6,8 miliar pada 2010.

BP mengatakan, estimasi dalam laporannya adalah kombinasi dari sumber-sumber resmi, data OPEC dan estimasi pihak ketiga lainnya. Cadangan termasuk kondensat gas dan gas alam cairan, serta minyak mentah. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar