666
Menurut penjelasan para saksi di pengadilan tipikor saat sidang
beberapa terdakwa kasus wisma atlet dan proyek Hambalang, terungkap
adanya jalinan bisnis trio elit politik Partai Demokrat. Secara umum,
jalinan itu terbagi menjadi dua, yakni di lingkup Permai Group dan
Perusahaan 'Pinjaman' Permai Group. Berikut ini nama-nama perusahaan di
dua kelompok tersebut.
Lingkup Permai Group
PT Anugerah Nusantara
• Menang proyek pabrik vaksin flu burung Kemenkes tahun 2008 Rp 718,8 miliar
• Tahun 2007, Anas Urbaningrum membeli 30% saham PT ini dari Nazaruddin.
• Pelaksana proyek lab Unsri dan UNJ yang dimenangkan PT Marrel Mandiri
PT Mahkota Negara
• Menang proyek alat pendidikan dokter Kemenkes tahun 2009 Rp 492,9 miliar.
• Dirut PT ini, Marisi Matondang, berperan dalam pemenangan proyek PLTS Kemenakertrans yang menjerat Neneng Sri Wahyuni, istri Nazar, jadi tersangka.
PT ExartechPT Anugerah Nusantara
• Menang proyek pabrik vaksin flu burung Kemenkes tahun 2008 Rp 718,8 miliar
• Tahun 2007, Anas Urbaningrum membeli 30% saham PT ini dari Nazaruddin.
• Pelaksana proyek lab Unsri dan UNJ yang dimenangkan PT Marrel Mandiri
PT Mahkota Negara
• Menang proyek alat pendidikan dokter Kemenkes tahun 2009 Rp 492,9 miliar.
• Dirut PT ini, Marisi Matondang, berperan dalam pemenangan proyek PLTS Kemenakertrans yang menjerat Neneng Sri Wahyuni, istri Nazar, jadi tersangka.
• Menang proyek senilai Rp 663,4 miliar tahun 2009 sarana produksi Chicken Breeding Research Kemenkes.
• PT ini membeli saham Garuda Indonesia senilai Rp300,85 miliar, dan Nazar berstatus tersangka pada kasus ini. Nazar menuding Anas yang menyuruh pembelian saham itu.
• KPK memeriksa bos PT Exartech, Gerhana Sianipar, sebagai saksi untuk Angelina Sondakh, dalam kasus di Kemenakertrans dan Kemendikbud.
Perusahaan "Pinjaman" Permai Group
PT Putra Utara Mandiri
• Menang lelang alat olah raga Sport Center Hambalang 2011, Rp. 76,2 milyar
• Menang proyek laboratorium Untirta Banten 2010, Rp. 49 milyar
• Menang lelang alat sport science Unesa Surabaya, Rp. 14,4 milyar
• Proyek Untirta dan Unesa diselidiki KPK dan Kejaksaan terkait Angelina Sondakh
• Dirut PT ini, Reinhard Naingolan, ditahan Kejati Banten, kasus Untirta
PT Christalenta Utama
• Menang pengadaan meubelair Hambalang 2011 senilai Rp. 18,8 milyar
• Menang proyek laboratorium Untad Palu Rp. 68,5 milyar
• Menang lelang laboratorium Politeknik Negeri Malang Rp. 9,7 milyar
• Nazar menuding kontraktor Untad salah satu penyumbang fee pada Angelina Sondakh, untuk sejuta kalender Anas dalam Kongres Demokrat
• Anas dan Angie pernah bersama di Komisi X DPR, mitra Kemendiknas dan Kemenpora
PT Marrel Mandiri
• Menang proyek Unsri Palembang dan UNJ Jakarta, dan melimpahkan garapan pada PT Anugrah Nusantara.
• Terbelit dugaan korupsi laboratorium Unair Surabaya 2010, Rp 49,15 milyar
• Beralamat sekomplek dengan PT Nuratindo Bangun Perkasa, pemenang proyek laboratorium IPB: Cempaka Mas , Sumur Batu, Jakarta.
PT Nuratindo Bangun Perkasa
• Pemenang proyek pengadaan laboratorium IPB senilai Rp 11,4 miliar, atas mediasi Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazar.
• Tengah diusut KPK. Rektor IPB diperiksa sebagai saksi kunci untuk tersangka Angelina Sondakh.
PT Alfindo Nuratama
• Dipinjam jaringan Nazar memenangkan proyek PLTS Kemenakertrans 2009 Rp. 8,9 milyar. Istri Nazar, Neneng, tersangka pada kasus ini.
• Nazar bilang, keuntungan proyek PLTS ini untuk membelikan mobil Alfard buat Anas.
PT Buana Ramosari Gemilang
• Pemenang lelang alat bantu belajar mengajar Kemenkes 2010, Rp. 449,6 milyar
• Kemenangannya atas bantuan anak buah Nazar: Rosa dan Marisi Matondang
• Direktur PT ini, Bantu Marpaung, jadi tersangka sejak 15 November 2011
• Berkantor satu kawasan dengan PT Marrel dan PT Nuratindo, beda blok: Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok K, Sumur Batu, Jakarta.
(* Diolah dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar