Senin, 28 Mei 2012

Galian C Resahkan Warga Kota Palu

dari : www.mediaindonesia.com



PALU--MICOM: Sejumlah warga Kota Palu yang tinggal di sekitar pertambangan galian C meminta pemerintah setempat karena keberadaannya saat ini dinilai mengganggu.

"Banyak debu akibat pengerukan tanah sehingga mengganggu pernafasan," kata Mahmud, warga Watusampu, di Palu, Sabtu (5/5).

Di Watusampu, Kecamatan Palu Barat, terdapat sekitar tujuh perusahaan tambang galian "C" yang mengeruk bukit untuk diambil tanah dan bebatuannya sebelum dipecah menjadi kerikil. Kerikil itu selanjutnya banyak dijual ke Kalimantan Timur.

Mahmud mengatakan, penambangan yang berlangsung sejak empat tahun lalu itu banyak diprotes masyarakat karena selain menimbulkan polusi juga menimbulkan bahaya longsor. "Memang belum ada longsor, namun jika penggalian dilakukan terus menerusakan merusak lingkungan dan membahayakan warga sekitar," ujarnya.

Dia mengatakan, sejumlah warga sekitar juga menderita penyakit saluran pernafasan dan menimbulkan batuk akibat debu yang timbul. "Pohon-pohon juga berkurang karena habis ditebangi," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kota Palu Fardidar Jhoni mengaku akan mengevaluasi keberadaan pertambangan galian C itu. "Kalau memang keberadaannya merusak lingkungan dan mengganggu warga maka ijinnya akan dicabut atau tidak akan diperpanjang lagi," katanya. (Ant/OL-04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar