666
TEHERAN -
Iran mengumumkan dimulainya proyek pembuatan kapal selam pertama
bertenaga nuklir. Kapal selam dengan sistem penggerak bertenaga nuklir
ini diperlukan Iran untuk mendukung berbagai operasi jarak jauh.
"Langkah-langkah awal untuk merancang dan membuat sistem penggerak kapal selam nuklir sudah kami lakukan," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Iran, Laksamana Abbas Zamini, di Teheran, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/6).
"Langkah-langkah awal untuk merancang dan membuat sistem penggerak kapal selam nuklir sudah kami lakukan," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Iran, Laksamana Abbas Zamini, di Teheran, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/6).
Menurutnya, adalah hak semua negara menggunakan teknologi nuklir,
termasuk pemanfaatannya untuk menggerakkan kapal selam. Klaim Angkatan
Laut Iran ini diumumkan di saat beberapa negara yang digawangi AS
menyiapkan perundingan di Moskow, untuk membahas program nuklir Iran.
Namun, para ahli militer Barat sering meragukan klaim kemampuan militer Iran karena tidak tersedia bukti nyata untuk mendukung klaim tersebut. Saat ini di dunia hanya ada beberapa negara yang menguasai pembuatan kapal selam nuklir, di antaranya adalah Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris, dan Cina. Sedangkan India dalam proses pembuatan kapal selam jenis ini.
Negara-negara barat khawatir Iran secara diam-diam memanfaatkan program nuklir untuk mengembangkan senjata, namun tudingan itu dibantah keras pemerintah Iran karena nuklir yang dibuat untuk tujuan damai. (esy/jpnn)
Namun, para ahli militer Barat sering meragukan klaim kemampuan militer Iran karena tidak tersedia bukti nyata untuk mendukung klaim tersebut. Saat ini di dunia hanya ada beberapa negara yang menguasai pembuatan kapal selam nuklir, di antaranya adalah Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris, dan Cina. Sedangkan India dalam proses pembuatan kapal selam jenis ini.
Negara-negara barat khawatir Iran secara diam-diam memanfaatkan program nuklir untuk mengembangkan senjata, namun tudingan itu dibantah keras pemerintah Iran karena nuklir yang dibuat untuk tujuan damai. (esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar