dari : www.kompas.com
Seorang ibu umur 50 tahun yang punya 15 anak dan 36 cucu sedang mengubah peraturan
di Afganistan.
BBC World Service, Senin (4/6/2012) melaporkan, Zarifa Qazizadah telah menjadi perempuan kepala desa pertama di negara itu. Untuk sampai ke situ tentu tidak mudah di negara yang tercabik perang dan masih konservati tersebut. Ia harus mengatasi sejumlah hambatan yang signifikan.
Menurut radio Jerman, Deutsche Welle, Qazizadah menikah pada usia 12 tahun. Ketika berusia 15 tahun, dia sudah menjadi seorang ibu. Dia tidak dapat melanjutkan pendidikannya meskipun bercita-cita ingin menjadi seorang hakim.
BBC World Service, Senin (4/6/2012) melaporkan, Zarifa Qazizadah telah menjadi perempuan kepala desa pertama di negara itu. Untuk sampai ke situ tentu tidak mudah di negara yang tercabik perang dan masih konservati tersebut. Ia harus mengatasi sejumlah hambatan yang signifikan.
Menurut radio Jerman, Deutsche Welle, Qazizadah menikah pada usia 12 tahun. Ketika berusia 15 tahun, dia sudah menjadi seorang ibu. Dia tidak dapat melanjutkan pendidikannya meskipun bercita-cita ingin menjadi seorang hakim.
Meskipun menghadapi tentangan dari laki-laki, Qazizadah tidak mundur. Ia akhirnya berhasil memenangkan hati mereka dengan kerja keras dan pemerintahan yang baik. "Saya memberitahu para pria warga desa, yang saya inginkan adalah doa-doa anda," katanya kepada BBC.
"Ketika anda punya masalah, saya akan berbicara kepada pemerintah atas nama anda dan setiap kali terjadi gangguan pada malam hari, saya akan mengangkat senjata saya dan mendatangi rumah anda untuk melihat apa yang terjadi."
Prestasi terbesarnya adalah membuat Dewa Naw Abad tersambung ke jaringan listrik. Untuk mendapatkan hal itu, ia pergi ke ibukota, Kabul, bersama putrinya yang berusia 4 tahun dan menuntut untuk bertemu dengan menteri kelistrikan Afganistan.
Menurut laporan BBC yang mengutip seorang warga desa Moulavi Sayed Ahmad, Qazizadah mampu melakukan jenis pekerjaan yang kebanyakan pria tidak bisa lakukan.
"Ketika terjadi sesuatu di desa pada malam hari dan saya harus bereaksi cepat, saya akan mengenakan pakaian pria dan naik sepeda motor saya," katanya BBC. Dia bahkan memakai kumis palsu agar tidak terlalu menarik banyak perhatian.
Qazizadah, yang punya 36 cucu, telah menerima 18 penghargaan dari pemerintah Afganistan atas pekerjaannya.
Lalu apa target dia selanjutnya? Ia mau menjadi anggota parlemen nasional.
Sumber : Huffington
Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar